MARKETING SEJATI ITU TIDAK MENJUAL “PRODUK” TAPI MENJUAL “KEPITING” ( CRAB )

 

    Sengaja kali ini saya makan siang di salah satu kedai yang agak sepi di kawasan pinggir kota banyuwangi, tidak banyak memang pengunjungnya, tapi di meja sebelah ada beberapa anak muda lagi asik ngobrol serius meski sesekali di iringi tawa canda penuh optimisme, sepertinya mereka lagi membahas tentang bisnis yang sedang mereka jalani, terdengar mereka bicara soal produk, saluran distribusi, sistem aplikasi termasuk juga kiat kiat bagaimana cara menjual  yang paling efektif.

 

Nah bicara soal cara menjual , tiba tiba saya teringat akan salah satu tulisan sang begawan marketing, Hermawan Kertaja dengan judul  “ cintai pelanggan dan hormati pesaing “, saya mencoba mengingat kembali isi dari tulisan itu, dan saya kok pada akhirnya merasa bahwa marketing itu ternyata “tidak” melulu menjual produk semata, lantas apa yang di jual kalau bukan produk ? jawabnya adalah “kepiting” atau CRAB.

Kok CRAB ? he he iya CRAB itu adalah kependekan dari Communication, Respect, Attitude dan Brand. Dengan “menjual”  CRAB pada akhirnya sales itu bukan lagi hanya menjual produk, apalagi  menjadikan  para customern/ pelanggan sebagai target penjualan.

Mari kita baca bareng bareng CRAB itu apa....

1.       Comunnication

Dalam proses sales, Comunication Skill adalah kemampuan utama yang harus di kuasi oleh seorang marketing, bahkan harus pada tingkat Good Communication, skill ini focusnya adalah bukan soal tentang produk tetapi lebih bagaimana value seorang marketing menjadi nilai tambah paling utama, Lalu seperti apa riilnya ? ya kita bisa berbicara dalam banyak hal dan topik  mulai dari hobby, kebiasaan, komunitas, keluarga, lingkungan, olah raga, politik, atau isu isu yang lagi hangat.atau apapun yang bisa kita bincangkan selain produk.

Mengapa demikian? Iya komunikasi ini endingnya adalah bagaimana calon customer merasakan nyaman, dan menjadikan kita sebagai teman, sahabat dan bisa di terima mereka tanpa ada embel embel menjual produk apapun.

 

2.       Respect

Diawali proses komunikasi yang hangat dan bersahabat tentunya level lanjutan yang diharapkan  adalah terbangunnya kemistri rasa saling menghormati ( respect ), pada titik ini ada baiknya kalau para marketing harus terus menahan diri tidak langsung ke sasaran produk kita, biarkan rasa saling hormat ini mengalir dengan normal dan terus meningkat volume kualitasnya, sisihkan lebih banyak  waktu kita untuk menerima dan mendengarkan setiap cerita yang telah terbangun, hormati perbedaan pendapat yang mungkin terjadi, bahkan bila ada hal hal yang sangat bertentangan sekalipun dengan kita, kita pun tidak perlu beradu debat dan argumen, termasuk menghormati para kompetitor kita sekalipun, kita masih memposisikan sebagai teman cerita dan bukan mitra bisnis ini yang penting.

    

3.       Atittude

Sahabat, tentunya kita akan sangat senang dan merasa “berbeda” bila pada akhirnya kita bisa menunjukkan attidude terbaik buat  customer,  attitude bukan hanya soal moralitas semata tapi juga soal kepercayaan yang diberikan customer kepada kita, bahkan dari pihak pesaing pun akan menjadi segan dan menghormati dengan attitude yang kita miliki., bangun attitude dengan persahabatan yang tulus, terbuka dengan komunikasi, gampang di hubungi, responsif , tepat waktu dalam janji, adalah bagian dari attiude.

  

4.       Brand.

Nah ujung atau ukuran akhir keberhasilan dari proses sales pada dasarnya bukanlah penjualan produk, akan tetapi “terjualnya” kualitas Brand kita, baik Brand Perusahaan atau Brand sebagai individu.

 

Nah dengan menjual “kepiting” / CRAB , maka hampir dipastikan closing produk hanya menunggu waktu saja, dan dengan CRAB  tentunya akan lebih menghasilkan hal hal lain yang jauh di luar ekspektasi kita semua, antara lain :

·         Pada Level dasar pastinya penjualan produk adalah harapannya, namun dengan CRAB maka penjualan yang terjadi  tentunya bukan pada angka standart  tapi akan jauh lebih tinggi, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya

·         Selanjutnya dampak lain dari CRAB adalah terbangunya  loyalitas customer, ini sangat penting karena customer akan menjadi militan dan tidak akan itung – itungan dan tidak gampang tergoda oleh iming iming produk sejenis dari bisnis yang sama, karena mereka telah merasakan kenyamanan dengan komunikasi yang telah kita bangun.

·         Hubungan komunikasi dengan para pesaing pun bisa terjalin dengan baik, ini sangat penting karena bisa jadi suatu waktu kita bisa saling kolaborasi dan mendapat ide ide baru yang bisa kita manfaatkan untuk produk kita.

·         Dan yang paling membahagiakan dampak dari CRAB adalah, terjadinya proses transfer sales yang secara tidak sadar dilakukan oleh para customer kita melalu cerita cerita ke semua jaringan yang mereka miliki sehingga inilah nilai tambah utama dari proses akhir dari sebuah sales melalui CRAB.

Al Ries dan Jack Trout pernah mengatakan bahwa Filosofi Marketing itu adalah Target Your Customer, Kill your Competittor, bisa jadi masih banyak di lakukan dan diterapkan,  namun marketing dengan menjual CRAB ( meski tidak akan mudah ), pasti akan lebih menarik untuk di coba dan bisa jadi ...CRAB adalah pilihan terbaik saat ini.

 

Pendapat anda...Monggo Share di kolom Komen biar lebih bermanfaat..?