Unggulan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
CORONA
“CORONA”
Membangun
“Outstanding Mentality”
Di antara Dangers dan Fears
( Saya TENANG...Saya MENANG... LUAR BIASA... )
Oleh
:
SAS
– Bank Jatim BANYUWANGI
CORANA...CORANA...CORANA... ya “barang kecil” ini ternyata
pada akhirnya membuktikan sebuah pepatah lama yang berbunyi “size
doesn’t matter” bagaimana tidak, lha wong ukuran virus ini sangatlah
kecil konon menurut peneliti asal AS yaitu Anthony
R. Fehr dan Stanley Perlman dalam publikasi
penelitian di situs Pusat Informasi Bioteknologi Nasional AS, bahwa
diameter virus ini diperkirakan sebesar 125 nanometer atau 0,125 mikro meter,
namun dengan size sekecil itu ternyata mampu memberikan dampak sangat luar
biasa, bukan hanya untuk Kab.Banyuwangi,
Propinsi Jawa Timur, negara Indonesia tapi bahkan seluruh dunia ikut
merasakan betapa “saktinya” virus kecil ini.
Saya tidak akan membahas apa, bagaimana, mengapa dan
segala sesuatu soal virus ini, karena saya yakin semua diantara kita sudah
banyak sekali paham ya paling tidak mengerti dampak virus ini dalam kehidupan
kita semua, namun kali ini saya sedikit
mencoba menggali dari sisi lain virus ini, silahkan simak...
Di dalam salah satu chanel youtube, ada podcast milik Om
Deddy Corbuzier ( sebagai info saja bahwa viewsnya mencapai angka M bahkan subscribersnya terakhir
diangka 10,3 M..wow ), hayooo siapa yang belum lihat podcastnya om
Deddy ? Dalam podcast om Deddy ini membahas banyak issue,
topik yang lagi hangat dan aktual, dengan menghadirkan tokoh – tokoh dari semua
lapisan, ada komika, selebriti, bisnisman, pelawak, bahkan politikus senior
pernah hadir dalam podcast om botak ini, pokok bahasannyapun beragam mulai dari hal yang ringan sampai ke
masalah masalah yang super berat dan serius, semua di kupas tuntas dalam
kemasan obrolan santai ringan enak di dengar tapi tetap berkelas.
Nach ...dalam obrolan podcast ini, salah satunya pernah membahas soal CORANA,
dan yang menarik buat saya adalah bukan soal teori konspirasinya, bukan juga soal dampak globalnya, namun justru saya sangat tertarik dengan
statement om Deddy yang menyatakan bahwa “dalam menghadapi CORONA ini
harus di bedakan antara DANGERS dan FEARS” . om
Deddy menambahkan bahwa sudah pasti
dalam CORANA ini Dangersnya ,
tapi bukan berarti kemudian kita menjadi Fears
bahkan ketakutan yang berlebihan dan paranoid sehingga ini akan menambah beban
dan dampak bagi kita semua.
Jujur saya sangat setuju dengan pendapat ini, tidak ada
yang memungkiri bahwa CORANA ini sangat berbahaya, untuk itu wajib hukumnya
bagi kita semua untuk selalu waspada, hati – hati dan dan selalu mematuhi
segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan, namun sungguhpun demikian kita
pun jangan langsung menjadi sangat ketakutan, sehingga secara tidak sadar kita
terbelenggu dalam situasi dan kondisi yang sangat tertekan, sampai sampai (
masih dalam obrolan podcast dimaksud ) muncul guyonan pilihan : kita mati
kelaparan ( karena diam ) atau mati karena corana...tentunya tidak dua duanya
kan ?
Terus bagaimana sikap kita ? memang bukanlah perkara mudah
menghadapi situasi sulit seperti ini, bagaimana kita tidak ketakutan lha wong kenyataannya pandemi ini menjangkit seluruh
dunia, bagaiamana juga kita tidak ketakutan
sementara hampir setiap menit , jam dan setiap hari pemberitaan soal dampak
virus ini terus saja menjejali otak dan fikiran kita, namun sekali lagi ada satu
hal yang PASTI, bahwa KITA TIDAK BISA menolak keaadaan yang
sedang TERJADI, yang bisa kita
lakukan adalah bagaimana merubah RESPON
kejadian ini dengan sikap terbaik dan TENANG
sehingga kita mampu bertahan dan terus melanjutkan kehidupan ini dengan baik.
Suatu kebetulan yang luar biasa bahwa pencerahan ini saya
dapatkan dari materi Digiword “Outstanding Mentality “ DR( HC)
Ary Ginanjar Agustian, dan beruntung bagi saya bahwa tidak semua
mendapatkan kesempatan untuk ikut belajar dalam materi ini.
Dimana inti dari materi ini adalah diharapakan mampu membantu, memandu dan selanjutnya memberikan pencerahan tentang apa yang
harus kita lakukan agar kita bisa membangun “Outstanding Mentality” diri sendiri dan orang lain, dengan tetap TENANG dan pastikan MENANG.
Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari CORANA dan
materi ini diantaranya adalah sbb :
1.
Kita 100 % bertanggung jawab atas kesuksesan diri kita
sendiri, bukan 99.99%, sehingga kita tidak akan menyalahkan siapapun
dan kondisi apapun termasuk kejadian CORANA ini.
2.
Di dalam kehidupan kita ini ada tiga elemen dasar yang harus kita hadapi
yaitu :
a. Event ( kejadian / keadaan )
Setiap saat pasti kita selalu di hadapkan pada
suatu event ( kejadian / keadaan )
baik itu yang sesuai harapan atau yang tidak kita harapkan. Event itu tidak bisa kita hindari suka tidak suka,
siap atau tidak kita harus menghadapi setiap event yang terjadi, seperti halnya
dengan pandemi CORANA ini, kita tidak meminta tapi inilah yang terjadi ,
sehingga kita harus siap menerimanya.
b. Response ( sikap )
Kalau kita tidak bisa menolak suatu event, lalu apa yang harus dan bisa kita lakukan ? maka
tidak ada jalan lain kecuali dengan meRESPON
event itu sendiri. Sebenarnya bukan eventnya
yang kita kuatirkan namun justru yang lebih penting adalah adalah bagaimana RESPONSE kita terhadap event itu,
bagaimana kita bisa merubah response negatif yang mungkin muncul
pada diri kita ( marah, kecewa, menyalahkan, frustasi ) menjadi suatu response
positif ( tenang dan optimis, terus melakukan hal hal baik ) terhadap
event yang kita hadapi, eventnya boleh sama yaitu CORONA, akan tetapi hasil
akhirnya akan berbeda satu individu dengan lainnya dan itu tergantung bagaimana
kita meresponnya.
c. Outcome ( hasil yang kita harapkan )
Lalu bagaiman hasilnya ? nah..ini adalah hasil
akhir yang akan kita inginkan, apakah kita berdiam diri dan pasrah ? apakah
kita menyerah dan tidak melakukan apapaun ? diatas telah dijelaskna bahwa event boleh sama namun outcomenya
bisa sangat berbeda, tentunya untuk menjadi PEMENANG dalam mengahadapi event
( terutama yang tidak sesuai harapan kita ) jangan mempermasalahkan
kejadiaanya, tapi kita harus mampu mengendalikan response kita, dan merubahnya dari negatif ke response
positif sehingga pada akhirnya kita bisa MEMENANGKANNYA
dengan tetap tenang.
3.
Lalu Apa yang kita persiapkan ? sekali lagi sepakat bahwa kita bertanggung
jawab 100 % terhadap keberhasilan kita sendiri, jadi EVENT boleh sama
tapi OUTCOMEnya bisa berbeda dan itu tergantung dari cara RESPON Kita, untuk
itu ada beberapa hal yang mungkin bisa kita pelajari yaitu antara lain :
a. Selalu TENANG dan berfikir positif,
sangatlah penting bagi kita untuk selalu bersikap tenang ( tidak gampang
panik ), karena dengan bersikap tenang membuat kita bisa berfikir jernih dan
rasional sehingga yang ada di hati kita ini adalah hal hal yang positif, tidak
menyalahkan keadaan dan atau mengeluh apapun.
b. Membiasakan diri kita untuk Selalu mensugestikan
hal hal yang baik untuk memotivasi diri kita , sugesti ini akan lebih
berasa bila kita mampu memupuknya secara rutin dalam kondisi normal atau lebih
lebih bila kita bisa “memaksakannya” sampai masuk ke alam bawah sadar sehingga kita tidak
gampang merasa frustasi, lemah, menyerah di saat saat yang terburuk.
Sugesti ini ( masih menurut Ary Ginanjar ) bisa dilakukan dengan
beberapa cara , diantaranya adalah dengan GERAK
( misal mengepalkan tangan dan berteriak, ataupun dengan merubah cara berjalan
kita , tegak percaya diri dsb ), selanjutnya sugesti bisa juga
dilakukan dengan menciptkan KATA – KATA baik yang memotivasi (
misal saya bisa, saya mampu, saya kuat dsb ) dan yang tidak kalah pentingnya
bahwa sugesti itu dilakukan dengan FOCUS tidak bisa dilakukan secara sembarangan, sehingga pada
akhirnya diharapkan kita mampu mencapai OUTCOME yang kita inginkan.
c. Dan yang terakhir adalah selalu yakinkan
pada diri kita bahwa apapun yang terjadi di dunia ini, tidak ada yang terjadi tanpa
campur tangan Tuhan , selalu yakinkan akan peran kita sebagai hamba
Tuhan untuk selalu mengerti akan arti kehidupan dan makna kehidupan,
sehingga menyadarkan kita untuk selalu mensyukuri akan semua nikmat karuniayang
telah diberikan Tuhan kepada kita selama ini, CORANA bisa jadi membuat kita
terpuruk, akan tetapi bila kita renungkan bisa jadi kebaikan yang telah
diberikan Tuhan kepada kita masih sangat besar dari pada sekedar CORONA.
Kesimpulannya adalah
bahwa kita tidak bisa menghindari atau merubah suatu KEJADIAN seperti wabah CORANA, Dangers bahaya pasti selalu ada dan
tidak bisa kita sepelakan , namun sungguhpun demikian kita masih sangat bisa
untuk mengatasinya dengan merubah RESPON kita ( merespon FEARS, ketakutan menjadi sesuatu yang
positif dan tidak berlebihan ), terus berfikir
positif,
dengan sugesti yang baik, focus terhadap OUTCOME yang kita inginkan, dan jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada
Tuhan, dengan demikian niscaya pada akhirnya
kita akan menjadi pribadi yang TENANG
dan menjadi PEMENANG dengan OUTSTANDING MENTALITY.
“You
can’t change the wind..but you can adjust your sails”
SELAMAT Mencoba...salam
“jenggirat tangi”
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan Populer
MARKETING SEJATI ITU TIDAK MENJUAL “PRODUK” TAPI MENJUAL “KEPITING” ( CRAB )
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Supeerrr sekali...
BalasHapus"Eling Lan Waspodo"
mantaap pak...
BalasHapus"ngono yo ngono tp yo jo ngono"
BalasHapusArtikelnya mantap pak SAS..baru tau klo seorang penulis yg hebat ternyata..👍👍👍👍👍
BalasHapusSaeee
BalasHapusSippp
BalasHapusBangga lan bahagia, selamat dn sukses sll. Ttp 5 waktu lan waspodo...
BalasHapusAll is Well...All is Well...
BalasHapus#mensugestikanDiri